WangSit

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Gambar
Watugunung, gugur. Mitologi pawukon ( astrology ) kali ini akan membuka kembali pemaknaan atas rotasi waktu, karakter orang, dan karakter hari . Wuku Sinta adalah wuku ( zodiac ) pertama dalam siklus pawukon ( astrology ). Dalam urutan zodiak Yunani,  Wuku Sinta  setara dengan zodiak  Aries  yang menempati urutan pertama. ~ Manuskrip Pawukon ~ Masing-masing wuku juga mempunyai pasangan mitologis seperti halnya zodiak. Mitologi Yunani kuno menyatakan, zodiak Aries berpasangan dengan Dewa Ares, sedangkan mitologi pawukon memberikan gambar-gambar simbolik bahwa wuku Sinta berpasangan dengan Bathara Yamadipati.  Untuk mengetahui tanggal kelahiran Anda termasuk dalam siklus Wuku Sinta atau tidak, Anda bisa menghitung sendiri melalui situs  BabadBali.com .  Data kelahiran Anda secara otomatis akan terkonversi pada wuku tertentu.  Mitos Dewa Ares dan Bathara Yamadipati mempunyai kemiripan karakter yakni sama-sama berkarakter pencabut nyawa. Dewa Ares mencabut nyawa orang melalui pertempuran,

Minggu Wuku Tolu, 31 Mei - 6 Juni 2015, Ekspansi Cabang Usaha

Mpu Totok Brojodiningrat (baju hitam) diapit Mpu Basuki T. Yuwana (baju putih),
saat memimpin ritual proses akhir membuat Keris Pusaka
untuk Bapak Joko Widodo, Presiden RI Periode 2014-2019.


Wuku Tolu, lama durasi dari tanggal 31 Mei 2015 ~ 06 Juni 2015 ( Minggu Kliwon ~ Sabtu Legi).

Tanggal 31 Mei 2015 ( Minggu Kliwon): Hari ini bertepatan hari Lebu Katiyub angin (Debu yang diterbangkan angin). Tidak baik untuk bepergian jauh. Tapi hari ini sangat baik untuk menanam tanaman Umbi-umbian. Hama relatif tidak mau mengganggu dan hasilnya baik.

Lukisan Wuku Tolu
Tanggal 01 Juni 2015 (Senin Legi): Rahayu. Baik untuk memulai usaha perkebunan. Baik untuk menanam tanaman Pala Kabrungkah, baik untuk menanam jenis Umbia umbian.

Tanggal 02 Juni 2015 ( Selasa Paing): Naasnya tanggal Bangas Padewan. Jangan punya hajad Mantu, Boyong Rumah. Banyak Tenung atau Santet berterbangan di jalan. Akan tetapi banyak untuk memulai usaha perkebunan.  Hari ini bertepatan dengan Satriya Wirang. Banyak orang yang mendapatkan Malu.

Tanggal 03 Juni 2015 (Rabu Pon): Rahayu. Sangat baik untuk segala keperluan. Orang yang melakukan kekhilafan dan kesalahan cenderung tidak kelihatan, seperti tanah yang tertimbun.

Tanggal 04 Juni 2015 ( Kamis Wage): Sangat baik untuk Kulakan dagangan, cenderung mendulang untung. Orang yang melakukan proses jual beli cenderung lancar dan mencapai kesepakatan yang baik.

Tanggal 05 Juni 2015 ( Jumat Kliwon ): Rahayu, sangat baik untuk ekspansi membuka cabang usaha di tempat lain dan ditempat yang jauh, akan berkembang pesat. Segala sesuatu yang dirintis pada hari ini jika penuh kesungguhan akan cepat tumbuh kembangnya.

Tanggal 06 Juni 2015 (Sabtu Legi ): Rahayu. Sangat baik untuk melakukan pengobatan penyakit yang sudah lama tidak sembuh sembuh. Sangat baik untuk mengambil keputusan sesuatu yang ada kaitannya dengan Pemerintahan, cenderung punya banyak manfaat bagi kepentingan rakyat kecil. Untuk mengadakan hajad apapun baik.

Wuku Tolu dalam minggu ini masuk durasai Mongso Sadha. Candrane mongso: "Tirta Sah Saka Sasana". Mangsane Bedhidhing, arang arang wong kringeten. Mangsane bubar panen. Bayi lahir ing mongso iki watakke Sedengan. Artinya: "Air mengalir dari sumbernya" Musim dingin dan jarang orang keluar keringatnya. Kebanyakan orang sudah selesai panen padi. Bayi yang lahir di Mongso ini cenderung Serong.
Bathara Bayu, Simbol Wuku Tolu

Wuku Tolu, dibawah pengaruh Dewa bumi Batara Bayu. Burungnya: Branjangan. Wataknya: tidak bisa tenang, selalu bergerak seperti angin. Kemuliaan dan kesuksesannya dikelak kemudian hari. Suka memamerkan harta bendanya. Cenderung Angkuh. Celakanya terkena Taring atau terkena Tanduk. Kolo/naas: Berada di Barat Laut. Individu yang ber wuku Tolu selama satu minggu dari tanggal 31 Mei ~ 06 Juni 2015, jangan melakukan perjalanan jauh ke arah Barat Laut.

Keris yang cocok untuk wuku Tolu: Keris dapur Sabuk Inten, keris dapur Sabuk Tampar, keris dapur Pandawa, keris dapur Carang Soka.







*Nukilan Informasi tentang Keris Dhapur Pandawa untuk Presiden RI Joko Widodo

Dipersembahkan Keris untuk Presiden dan Wapres

20 Mei 2015 0:15 WIB Category: SmCetakSolo Metro A+ / A-
KARANGANYAR -Padepokan Keris Brojobuwono, mempersembahkan sebuah keris masing-masing untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Keris yang dibuat besalen padepokan itu disimbolkan sebagai lambang pemimpin yang mempunyai jiwa kesatria dan mampu membawa rakyat mencapai kesejahteraan dan kedamaian.
Menurut Pendiri Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Basuki Teguh Yuwono, selain mempersembahkan keris bagi pimpinan negara, padepokan juga memberikan hibah pusaka berbentuk keris dan tombak.
Keris dan tombak diberikan kepada pengelola lembaga adat Kedaton Pasirluhur, adapun tombak masing-masing diberikan kepada Kelurahan Sudiroprajan dan SMA Warga.
Keris untuk presiden dibuat dengan dapur pandawa luk lima dan pamor teknik gedegan serta motif netra sewu. Adapun keris untuk wakil presiden dengan dapur sabuk inten luk 11, pamor gedegan netra sewu dengan motif anggur memakai selut jeruk keprok.
‘’Dua keris itu pada hakikatnya mempunyai filosofi yang sama, apabila dipandang dari kosmis budaya Jawa. Pemimpin mempunyai jiwa kesatria (Pandawa). Luk lima mampu menyimbolkan filosofi Pancasila maupun pandangan hidup keblat papat lima pancer. Intinya, pemimpin bisa membawa bangsanya mencapai kesejahteraan dan kedamaian,’’ kata Basuki.
Sementara itu, keris dan tombak yang dihibahkan kepada Kedaton Pasirluhur dimaksudkan sebagai regalea yaitu kelengkapan kebesaran kerajaan dalam upacara. Sebagai lembaga yang ingin membangun kembali spirit Kerajaan Pasirluhur, lembaga itu layak memiliki perangkat upacara yang mempunyai nilai simbolis dan adat Jawa.
‘’Kami sangat mendukung upaya pelestarian dan penggalian kebudayaan Jawa. Kami menghibahkan keris dan tombak itu sebagai bentuk dukungan kami kepada upaya Kedaton Pasirluhur memetri kebudayaan,’’ tambahnya.
Bentuk Edukasi
Hibah kepada Kelurahan Sudiroprajan, menurut Basuki yang juga dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Solo itu, berupa tombak diharapkan sebagai regalea umbul mantra Grebeg Sudira. Selama ini, masyarakat Sudiroprajan sudah menggelar garebeg dan kirab Sudira yang melibatkan masyarakat etnik Jawa dan Tionghoa.
‘’Kami juga sangat mendukung upaya masyarakat Sudiraprajan dengan kegiatan budaya garebeg itu. Diharapkan, lewat upaya pelestarian kebudayaan tu akan mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.’’
Sebuah tombak juga dihibahkan kepada SMA Warga. Hibah itu, lebih karena Basuki sendiri merupakan alumnus sekolah itu. Selebihnya, sekolah itu mempunyai karya ilmiah bidang perkerisan berbasis budaya. Pemberian itu merupakan bentuk edukasi budaya Jawa.
‘’Diharapkan, siswa juga akan mengenal budaya yang salah satunya berupa benda pusaka. Ke depan kami juga akan memberikan 10 tombak lagi ke SMA Warga. Bulan lalu, kami juga memberikan 18 tombak ke Kampung Jawi di Ktai Baray Kalimantan Timur,’’ tambahnya. (sri-76)

Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/dipersembahkan-keris-untuk-presiden-dan-wapres/

Komentar

Baca Juga:

Minggu Wuku Warigagung (21-27 Juni 2015): Netralisir Enerji Negatif, Membuat Pusaka, dan Perburuan Batu Mulia

Minggu Wuku Kurantil, 24-30 Mei 2015, Kehati-hatian Berniaga, Antisipasi "Nuju Pati"

Wuku Prangbakat Tanggal 4-10 September 2022 Ketahanan Pangan

Minggu/Wuku Julung Pujud, 9-15 Agustus 2015: Kehati-hatian Menyusun Strategi Politik

Minggu Wuku Warigalit, 14-20 Juni 2015, Berburu Batu Akik dan Tirakat "Pilkada"

Minggu WUKU KURUWELUT (25-31 Januari 2015): SATRIA WIRANG dan TALI WANGKE: 25-31 Januari 2015

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Minggu WUKU PAHANG DAN FILOSOFI KERIS, 18-24 Januari 2015

Minggu/Wuku Pahang 16-22 Agustus 2015: Pasangan Ideal dalam Pilkada (Pahang, Wugu dan Gumbreg)

Minggu Wuku Sinta, 3-9 Mei 2015, Membuka Peternakan Skala Besar