WangSit

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Gambar
Watugunung, gugur. Mitologi pawukon ( astrology ) kali ini akan membuka kembali pemaknaan atas rotasi waktu, karakter orang, dan karakter hari . Wuku Sinta adalah wuku ( zodiac ) pertama dalam siklus pawukon ( astrology ). Dalam urutan zodiak Yunani,  Wuku Sinta  setara dengan zodiak  Aries  yang menempati urutan pertama. ~ Manuskrip Pawukon ~ Masing-masing wuku juga mempunyai pasangan mitologis seperti halnya zodiak. Mitologi Yunani kuno menyatakan, zodiak Aries berpasangan dengan Dewa Ares, sedangkan mitologi pawukon memberikan gambar-gambar simbolik bahwa wuku Sinta berpasangan dengan Bathara Yamadipati.  Untuk mengetahui tanggal kelahiran Anda termasuk dalam siklus Wuku Sinta atau tidak, Anda bisa menghitung sendiri melalui situs  BabadBali.com .  Data kelahiran Anda secara otomatis akan terkonversi pada wuku tertentu.  Mitos Dewa Ares dan Bathara Yamadipati mempunyai kemiripan karakter yakni sama-sama berkarakter pencabut nyawa. Dewa Ares mencabut nyawa orang melalui pertempuran,

Demi Wuku




Menurut sumber-desas-desus dari alam lain, pawukon adalah mitos perhitungan tradisional yang populer di masyarakat agraris, terutama di sebagian wilayah Jawa dan Bali. 

Mitos perhitungan itu tidak tergantikan selama intuisi masyarakat agraris memerlukan rasionalisasi pengalaman dunia batin. 

Kegunaan pawukon bermacam-macam. Untuk merencanakan pekerjaan, perjalanan, prediksi perjalanan hidup, dan membuka kemungkinan-kemungkinan di tengah sumbatan yang ditebar virus Covid-19.

Blog pawukon ini memilih untuk memaknai simbol-simbol gambar pawukon Jawa, merefleksikan pengetahuan wariga dari Bali, tetapi tidak terhubung mendalam dengan ajaran agama Hindu-Bali, sehingga simbol Bathara atau Dewa pada gambar pawukon Jawa ini lebih merujuk pada diskursus wayang daripada diskursus ajaran agama Hindu Bali.

Berbagai tulisan di blog pawukon bacalah secara intuisi. Boleh juga ditafsir secara falsifikasi. Semua pesan-pesan di blog ini diandaikan bisa keliru. Bila confirmed atau bertepatan dengan apa yang ada sadari, rasakan dan alami-secara-fisik, maka itu adalah "kebetulan yang bukan kebetulan".

QR Code of Blog Pawukon

Menulis di blog dituntut menyeimbangkan antara kebebasan penulis dan kepentingan/kebutuhan pembaca. Sebelum menulis di blog, penulis dituntut kesabaran-revolusioner untuk selalu membaca ulang pemikiran pawukon, merenung berjam-jam, dan merancang sistematika tulisan dengan ceria. Dan semua itu membutuhkan waktu. Waktu setara dengan uang. Blog ini membuka diri untuk donasi agar tetap bertahan untuk menebar benih-benih pemikiran-dan-praksis refleksi-diri melalui pawukon, membuka diri untuk donasi. Pembaca atau pengunjung sesama pengguna OVO bisa mengirim donasi melalui scan QR Code OVO ini. Terima kasih sudah membaca sambil donasi, donasi sambil membaca. 



ENGLISH VERSION

According to rumors from other worlds, pawukon is a popular traditional calculation myth in agrarian societies, especially in parts of Java and Bali. 

The myth of calculation is irreplaceable as long as the intuition of agrarian society requires rationalization of the experience of inner world. 

The uses of pawukon vary. To plan work, travel, predict life's journey, and open up possibilities in the midst of the blockage spread by the covid-19 virus.

This pawukon blog chooses to interpret the symbols of Javanese pawukon images, reflecting the knowledge of wariga from Bali, but not deeply connected with Hindu-Balinese doctrine, so the symbols of Bathara or Dewa in Javanese pawukon images refer more to Wayang discourses than Hindu-Balinese religious doctrine.

Read the various posts on the Pawukon blog intuitively. It can also be interpreted falsifiably. All messages on this blog are supposed to be wrong. If it is confirmed  or coincides with what you are aware of, feel and experience physically, then it is a "coincidence that is not a coincidence".***




 

Komentar

Baca Juga:

Minggu Wuku Warigagung (21-27 Juni 2015): Netralisir Enerji Negatif, Membuat Pusaka, dan Perburuan Batu Mulia

Minggu Wuku Kurantil, 24-30 Mei 2015, Kehati-hatian Berniaga, Antisipasi "Nuju Pati"

Minggu WUKU KURUWELUT (25-31 Januari 2015): SATRIA WIRANG dan TALI WANGKE: 25-31 Januari 2015

Minggu WUKU PAHANG DAN FILOSOFI KERIS, 18-24 Januari 2015

Wuku Prangbakat Tanggal 4-10 September 2022 Ketahanan Pangan

Minggu/Wuku Julung Pujud, 9-15 Agustus 2015: Kehati-hatian Menyusun Strategi Politik

Minggu Wuku Warigalit, 14-20 Juni 2015, Berburu Batu Akik dan Tirakat "Pilkada"

Minggu Wuku Sinta, 3-9 Mei 2015, Membuka Peternakan Skala Besar

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Minggu/Wuku Pahang 16-22 Agustus 2015: Pasangan Ideal dalam Pilkada (Pahang, Wugu dan Gumbreg)