Postingan

Menampilkan postingan dengan label wuku mandhasiya

WangSit

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Gambar
Watugunung, gugur. Mitologi pawukon ( astrology ) kali ini akan membuka kembali pemaknaan atas rotasi waktu, karakter orang, dan karakter hari . Wuku Sinta adalah wuku ( zodiac ) pertama dalam siklus pawukon ( astrology ). Dalam urutan zodiak Yunani,  Wuku Sinta  setara dengan zodiak  Aries  yang menempati urutan pertama. ~ Manuskrip Pawukon ~ Masing-masing wuku juga mempunyai pasangan mitologis seperti halnya zodiak. Mitologi Yunani kuno menyatakan, zodiak Aries berpasangan dengan Dewa Ares, sedangkan mitologi pawukon memberikan gambar-gambar simbolik bahwa wuku Sinta berpasangan dengan Bathara Yamadipati.  Untuk mengetahui tanggal kelahiran Anda termasuk dalam siklus Wuku Sinta atau tidak, Anda bisa menghitung sendiri melalui situs  BabadBali.com .  Data kelahiran Anda secara otomatis akan terkonversi pada wuku tertentu.  Mitos Dewa Ares dan Bathara Yamadipati mempunyai kemiripan karakter yakni sama-sama berkarakter pencabut nyawa. Dewa Ares me...

Minggu/Wuku Mandhasiya, 2-8 Agustus 2015: Kehati-hatian Mendaftar Pilkada, Momen Tepat untuk Perdamaian

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat (kiri) mewakili para ketua/sesepuh suku Dayak Kaltim, Tjahjo Kumolo (tengah), dan Bupati Kutai Barat (kanan)  Saat penyerahan Mandau Pusaka yang di- babar  (dibuat) Padepokan Brojobuwono kepada Bp. Jokowi (diwakili oleh Tjahjo Kumolo), Tugu Proklamasi, Jakarta (2014) Karakter Minggu/Wuku Mandhasiya Wuku Mandhasiya (dibaca: Mondosiyo) minggu ini dipengaruhi Mongso Karo "Bantolo Rengko". Mangsane Lemah Nela, wit randu wiwit pradopo semi. Bayi lahir ing mongso iki watake Crobo . Artinya: Banyak sawah tanahnya retak kekeringan karena terpanggang panas teriknya sang surya. Pohon randu belum beranjak penuh merontokkan daun daunnya, dibarengi dengan tanaman padi yang kekurangan air dibanyak titik sudut bumi pertiwi/gagal panen. Bayi yang terlahir pada mongso ini berwatak Ceroboh (sembrono). Karakter Minggu/Wuku Mandhasiya Wuku Mondosiyo lama durasi dari tanggal 02 Agustus 2015 (Minggu Pon) ~ 08 Agustus 2015 (sabtu Wage) sebagai berikut...

Minggu Wuku Mandhasiya, 4-10 Januari 2015: Hindari Pecah-Belah dan "Provokasi", Teladani Wisanggeni

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat; Kirab Pusaka; Membawa Pusaka Keris dalam ukuran panjang Mpu Totok Brojodiningrat, Padepokan Keris BROJODININGRAT, Surakarta, menyatakan, watak Bathara Brahma akan berpengaruh terhadap suasana batin individu yang terlahir pada Wuku Mandhasiya (dilafalkan: Mondosiyo). Ia akan cenderung mudah memecah belah paksa hubungan harmonis, seperti yang dilakukan oleh Bathara Brahma kepada putrinya sendiri, Dewi Dersanala dengan Arjuna.  Alkisah, sikap Brahma itu merupakan hasil hasutan Batari Durga. Hasutan/provokasi tersebut pada akhirnya membuahkan konspirasi yang berujung pada ke-wirang-an dengan munculnya bayi Ajaib yaitu Wisanggeni yang terlahir dari rahim seorang ibu yg didzolimi (Dewi Dresanala). Pada Wuku Mandhasiya, terjadi adu kekuatan antara kekuatan Bathari Durga dan kekuatan “api” (Bathara Brahma).  Uraian berikut ini adalah hasil wawancara tulis dengan Mpu Totok Brojodiningrat yang mempertautkan pawukon (ilmu tentang wuku), pewayangan, k...