Mpu Totok Brojodiningrat
Padepokan Keris Brojodiningrat, Surakarta
|
Penelitian Mandau dan Blontang, Situs Kerajaan Pinang Sendawar,
Kutai Barat, Kalimantan Timur
|
Wuku Prangbakat, dibawah pengaruh Batara Bisma. Lama rotasi 7 hari, dari tanggal 15 ~ 21 Maret (Minggu Pon ~ Sabtu Wage) 2015.
|
Resi Warabisma atau Bathara Bisma
Simbol Padewan Wuku Prangbakat |
Tanggal 15 Maret 2015 (Minggu Pon): Banyak orang mulai sakit demam, sakit kepala, sakit perut. Untuk bepergian urusan bisnis
tidak baik.
Tanggal 16 Maret 2015 (Senin Wage): Bayi yang terlahir akan banyak sahabatnya. Para pelaku bisnis cenderung mendulang untung besar. Hari ini banyak rejeki dan wataknya
Rahayu.
Tanggal 17 Maret 2015 (Selasa Kliwon):
Sangat baik untuk memulai menanam tanaman buah buahan. Tapi bepergian untuk urusan bisnis dan urusan penting lainnya
tidak baik.
Tanggal 18 Maret 2015 (Rabo Legi):
Baik sekali untuk menaikkan padi di lumbung atau menyimpan padi dan bahan pangan di logistik. Membikin kongsi dagang, utamanya bisnis property. Baik untuk menanam modal, cenderung mendulang untung.
Tanggal 19 Maret 2015 (Kamis Paing): Hari ini adalah
Lebu Katiyub Angin (debu yang tertiup angin) banyak upaya dan usaha yang Muspro/sia sia. Sebisa mungkin dihindari bepergian urusan penting, karena akan banyak mendapat musuh baru.
Tanggal 20 Maret 2015 (Jum'at Pon): hari ini juga
Lebu Katiyup ing Angin (debu tertiup angin) banyak perjuangan yang nihil hasilnya. Tidak baik untuk memulai membangun rumah, gedung, dan fasilitas umum lainnya, karena cenderung bangunannya akan bermasalah. Untuk bepergian akan mendapatkan sakit, baik sakit fisik ataupun sakit non fisik.
Tanggal 21 Maret 2015 (Sabtu Wage): Untuk bepergian suatu urusan akan mendapatkan apa yang dituju/maksud. Banyak
Kanugrahan/keberuntungan. Akan tetapi setiap langkah penting/mengambil kebijakan penting harus disertai dengan kehati hatian, karena hari ini adalah
Satriya Wirang. Kecenderungan mendapatkan Malu besar atau "Kewirangan" (Menuai Malu yang Tiada Terkira)
Catatan: individu yang terlahir bertepatan dengan Lebu Katiyup Angin dan Satriya Wirang, pada jaman dahulu sering diadakan ritual Ruwatan Pawukon untuk menetralisir energi negatif dari individu yang bersangkutan.
Wuku Prangbakat cenderung cocok keris berdapur:
a. Keris yang Leres (lurus) adalah, dapur Kebo Lajer, Kebo Teteki/Kebo Teki, Bethok, Jalak.
b. Keris yang Luk adalah, Dhapur Sangkelat (Luk 13) dan dhapur Pandawa (Luk 5).
Wuku Prangbakat, dewanya adalah Batara Bisma. Kayunya: pohon Pucang Tirisan. Berumur panjang. Rejeki berlimpah, punya harga diri dan gengsi yg tinggi. Burungnya: Urang urangan, gesit dan tangkas gerakannya. Perintahnya dingin didepan, tapi panas dibelakang. Orang Prangbakat kaku/keras hatinya. Celakanya jika Memanjat bisa Apes.
Kolo/Marabahya posisi dibawah menghadap keatas. Wuku Prangbakat selama 7 hari dari tgl 15 maret ~ 21 Maret 2015 (Minggu Pon ~ Sabtu Wage) seyogyanya menghindari kegiatan panjat memanjat.
|
Simbol Rotasi Wuku Prangbakat.
Posisi Kala (marabahaya) berada di bawah, menghadap ke atas.
Hati-hati dalam Memanjat. |
Wuku Prangbakat dalam minggu ini masih masuk durasi Mongso "Kasongo" yaitu, "
Wedharing Wacana Mulya"
Mongso gangsir ngenthir, gareng ngereng, pari mrekatak. Bayi lahir ing mongso iki watakke Ngembreh, ora dumuwe.
Artinya: Terbukanya Ungkapan Rasa Ingin Hidup Mulia, akan tetapi hanya sebatas Wacana belaka. Janji-janji manis masih banyak bertebaran tanpa ada bukti yang berarti. Bagaikan nyanyian Gareng pung (sejenis Jangkrik) yang meninabobokkan pendengarnya. Bayi yang terlahir pada mongso ini punya pembawaan boros.
Komentar
Posting Komentar
Konsultasi/diskusi lebih lanjut, silahkan posting di kolom komentar