Mpu Totok Brojodiningrat
Padepokan Keris Brojodiningrat Surakarta
Wuku Tambir, dibawah pengaruh Batara Siwah. Lama rotasi 7 hari, tanggal 8 Februari ~ 14 Februari 2015 (Minggu Pon ~ Sabtu Wage).
|
Bathara Siwah, Simbol Wuku Tambir |
Tanggal 8 Februari (Minggu Pon) 2015: tidak baik untuk mengambil langkah-langkah strategis. Pantangan untuk memberangkatkan Pasukan (unjuk kekuatan), karena cenderung akan Asor/kalah. Hari ini bertepatan dengan Naasnya atau sangarnya Tanggal, seyogyanya menghindari punya hajad Mantu/pengantin.
Tanggal 9 Februari (Senin Wage) 2015: Hari ini adalah hari Sampar Wangke (menyandung banyak mayat). Pantangan untuk bersenggama, pantangan memotong/memanen pohon bambu dan jenis pohon Surian, karena akan mudah bubukan (keropos) dan hancur dalam sekejap. Menghindari melakukan hal yang penting, seperti pindah rumah (boyongan). Tapi untuk berniaga baik. Untuk perawatan benda pusaka, seperti memasang Landheyan Tombak sangat bagus.
Tanggal 10 Februari (Selasa Kliwon) 2015: Rahayu, baik untuk mengambil langkah-langkah penting, memutuskan hal-hal yang strategis. Sangat baik untuk memulai menanam Pala Gumantung atau pohon yang berbuah. Baik untuk mengawali usaha Agrobisnis.
Tanggal 11 Februari (Rabo Legi) 2015: Tidak baik untuk melakukan perjalanan penting, akan menuai kendala yang tidak semestinya kelak dikemudian hari. Lebih baik mundur satu langkah untuk maju seribu langkah.
Tanggal 12 Februari (Kamis Paing) 2015: Baik untuk menanam modal, memulai usaha agrobisnis. Hari ini bertepatan dengan Lebu Katiyup Angin, hati-hati didalam mengambil keputusan penting. Harus dilandasi dengan Ati Menep (hati yang jernih) karena cenderung akan sia sia yang diperjuangkan, tak ubahnya seperti debu diterbangkan angin.
Tanggal 13 Februari (Jumat Pon) 2015: Baik untuk berniaga, banyak rejeki, terutama untuk bisnis urusan pangan, begitu juga urusan sandang. Begitu juga untuk bisnis Perumahan. Akan tetapi hari ini termasuk Lebu Katiyup Angin, didalam mengambil keputusan penting harus dilandasi Ati menep (hati yang jernih), karena apa yang diperjuangkan bisa sia-sia seperti debu yang diterbangkan angin.
Tanggal 14 Februari (Sabtu Wage) 2015: Hari ini bertepatan dengan Satriya Wirang (mendapat malu besar) harus hati hati didalam mengambil keputusan penting, apalagi yg ada kaitannya dengan kepentingan banyak orang, bisa "Kewirangan" (mendapatkan malu yang teramat sangat.
Catatan: dijaman dahulu orang yg terlahir Lebu Katiyup Angin dan Satriya Wirang sering diadakan Ruwatan Pawukon untuk mentralisir unsur-unsur energi negatif agar selaras dengan energi alam yg positif, akan tetapi di jaman sekarang sudah agak langka dilaksanakan Ruwatan Pawukon.
Wuku Tambir, kecenderungan keris yang cocok adalah: Keris Leres dhapur Bethok, Kebo Teteki, Kebo Lajer. Yang keris Luk adalah dhapur Pandawa, dhapur Sangkelat. Keris dibuat terkadang sesuai peruntukan pesanan. Misal sederhana, keris putran Sangkelat yang dibuat oleh Mpu Nambang waktu di Blambangan dibuat angsarnya untuk Asor/runtuhnya kekuasaan Prabu Siyung Laut di Blambangan. Begitu juga keris dhapur Yuyu Rumpung, dibuat khusus untuk Manggala Telik Sandi. Mpu Nambang adalah nama Sesinglon/samaran dari Mpu Supo.
Wuku Tambir pada rotasi minggu ini masih didalam pengaruh Mongso Kawolu.
Candrane: "Anjrah Jroning Kayun". Mangsane kucing gandhik. Mangsane pari padha meteng lan akeh Uret. Bayi lahir ing mongsa iki watakke sedhengan.
Artinya: Semerbak dalam angan dan harapan. Banyak penghuni bumi kasmaran lepas kendali, karena pengaruh rotasi wuku Tambir banyak pasangan selingkuh akan ketahuan. Musimnya padi berisi dan hama ulat akan merajalela. Bayi yang terlahir pada saat ini berwatak sedang.
Komentar
Posting Komentar
Konsultasi/diskusi lebih lanjut, silahkan posting di kolom komentar