|
Mpu Totok Brojodiningrat dalam Acara Ritual
Merampungkan Keris untuk Joko Widodo dan Jusuf Kalla,
Padepokan Brojobuwono, Karanganyar Jawa Tengah
|
Kisah Simbolik Padewan
Batara Guru atau Sang Hyang Manikmaya adalah penguasa Kahyangan sangat berkehendak (baca: meng-
idam-idam-kan) mempunyai keturunan yang mumpuni/ahli dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Disamping juga ia berkehendak ada seorang putera yang sakti
mandraguna ora tedhas tapak paluning pande sisaning gurinda (kebal lahir batin) yang pilih tanding untuk bisa memusnahkan Prabu Nilarudraka.
Prabu Nilarudraka adalah Sosok raja raksasa yang
Merong kampuh jinggo mbondhan tanpo ratu (memberontak) ke kahyangan. Ia berhasrat mempersunting salah seorang bidadari yang amat kondang, sexy, dan menggairahkan bernama Batari Gagar mayang.
Batara Narada sebagai sesepuh dan penasehat utama kahyangan yang amat cerdik dan waskita, lalu merancang skenario
briliant guna mewujudkan impian dan harapan Batara Guru agar mendapatkan seorang putera yang cerdas dan berpengetahuan seluas tujuh samudera yang tak bertepi. Batara Narada sangat paham bahwa
Liman (gajah) membawa sifat dasar berdaya ingat sangat kuat, disamping volume otak yang amat besar melebihi binatang lain yang ada dibumi ini.
Batara Narada yang cerdik dan gudangnya ide itu berfikir: alangkah dahsyat dan hebatnya bila otak gajah yang amat besar itu di-cangkok dengan sel-sel otak manusia. Tentu saja kelak akan menjelma sosok penasehat utama dengan kombinasi otak limited yang super cerdas.
Maka diperintahkanlah kepada Batara Indra untuk menuntun tunggangannya yaitu Gajah Erawana dengan cara diam-diam dibelakang Dewi Uma (istri Batara Guru). Betapa kaget dan terkejut setengah mati Dewi Uma yang saat itu sedang mengandung ketika menoleh kebelakang melihat Gajah.
|
Bathara Ganesa, Simbol Padewan
Minggu Wuku Sungsang |
Sambil memekik tertahan lari ketakutan dengan tanpa sadar tangannya
cincing (menarik) kain jarit tinggi-tinggi. Hingga menyembul jelas betis indahnya mencorong bagaikan emas sinangling yang menawarkan hasrat pada gelora birahi lelaki. Sehingga ia lupa mengucapkan "Amit amit jabang bayi" seperti lumrahnya yang diucapkan para wanita mengandung ketika melihat perwujudan yang menakutkan atau menjijikkan baginya. Pengaruh keterkejutan sangat terpatri kuat dalam jiwa Dewi Uma.
Saat kandungan dalam rahim Dewi Uma genap hitungannya
Nawa candra dasa ari (sembilan bulan sepuluh hari), seketika itu
Myak langse gumbolo giri mijil kang jabang bayi (terlahir dari rahim bayi super sehat yang berbadan manusia berkepala gajah). Kelak anak yang terlahir ini lebih dikenal dengan nama Batara Ganesa.
Beberapa saat setelah lahir, Batara Ganesa dibawa oleh Batara Narada ke
palagan (medan perang) untuk menandingi kesaktian Prabu Nilarudraka yang sedang mengamuk di kahyangan. Peperangan dua tokoh sakti itu efeknya sampai menimbulkan tsunami dan letusan gunung, sehingga tercipta
lindu (gempa) yang menggoncangkan bumi seluruh isinya.
Akhirnya peperangan dimenangkan oleh Batara Ganesa. Binasalah raja raksasa berikut dengan para bala pasukannya tanpa meninggalkan sisa. Tumbal dan pertanda nyata lahirnya simbol dewa pengetahuan dan pendidikan.
Untuk selanjutnya batara Ganesa mendapat kepercayaan tugas memberi ilmu pengetahuan kepada umat manusia di tribuana (tiga dunia), diagungkan sebagai sumbernya segala ilmu, sebagai dewa pengatahuan, sastra dan penyebar ilmu.
Karakter Hari dalam Minggu Wuku Sungsang
Wuku Sungsang dibawah pengaruh Batara Ganesa. Durasi dalam minggu ini di mulai dari tanggal 05 Juli 2015 (Minggu Kliwon) ~ 11 Juli 2015 (Sabtu Legi).
Sifat wuku Sungsang dalam minggu ini dipengaruhi watak Mongso "Kasa": Baik untuk mencari kenalan baru menjalin persahabatan, berbesanan, bertransaksi dalam berniaga, bercocok tanam. Pantangan: Memanjat Pohon, Menebang Pohon, Menyerang Lawan Politik ataupun berperang.
|
Lukisan Pawukon
Karakter Hari dalam
Minggu/Wuku Sungsang |
Tanggal 05 Juli 2015 (Minggu Kliwon): Hari ini hari
Lebu Katiyuping Angin (debu yang tertiup angin). Hal-hal yang dikerjakan hasilnya cenderung sia sia tanpa hasil. Hindari bepergian jauh, karena rentan mendapat sakit fisik dan sakit hati serta mendapatkan malu.
Tanggal 06 Juli 2015 (Senin Legi):
Rahayu. Baik untuk memasang tumbal gedung perkantoran, tempat usaha, rumah, perkebunan, sawah. Pada hari ini orang yang berniyat jahat dengan cara mengirim guna guna dan sejenisnya tidak kesampaian alias gagal total.
Tanggal 07 Juli 2015 (Selasa Paing): Hari ini bertepatan
Satriya Wirang (mendapat malu besar). Tidak baik untuk segala kerja atau keperluan. Akan tetapi untuk menjala ikan baik, mencari buruan negara dan pasang jebakan juga baik.
Tanggal 08 Juli 2015 (Rabo Pon):
Rahayu. Untuk bepergian mendapat hasil dan hatinya suka. Begitu juga dengan pekerjaan pekerjaan lainnya, hasilnya baik.
Tanggal 09 Juli 2015 (Kamis Wage): Hari ini wataknya
Rahayu. Orang sangat mudah saling Mempercayai. Mengadakan perjanjian kerja sangat baik. Melakukan transaksi atau mas kawin/mahar baik. Bepergian selamat.
Tanggal 10 Juli 2015 (Jumat Kliwon):
Rahayu. Sangat baik untuk mendoakan leluhur. Saat yang afdol untuk sesambungan dengan para Leluhur. Bayi yang terlahir pada hari ini banyak rejeki dan cenderung kaya raya.
Tanggal 11 Juli 2015 (Sabtu Legi): Hari ini seyogyanya
berhati-hati untuk segala kegiatan atau beraktivitas.
Karakter Psikologis Invidividu Kelahiran Wuku Sungsang
Wuku Sungsang: Dewanya Batara Ganesa.
Pohonnya: Kayu tangan. Wataknya: lebih suka menggunakan tangannya kalau mengerjakan sesuatu.
Burungnya: Nuri. Sangat boros. Lila legowo jika hartanya diminta. Dalam hidupnya merasa tidak selalu dihinggapi kebahagiaan. Sangat ambisi untuk mendapatkan harta atau yang diinginkannya.
Sungsang mega mendung, artinya: mudah gelap mata dan gelap hati.
Celakanya: jika terkena besi.
Kolo/bahaya: Berada di Timur menghadap Barat. Individu yang terlahir atau berwuku Sungsang saat memasuki wuku Sungsang jangan bepergian jauh ke arah Timur.
Keris yang cocok bagi wuku Sungsang: Keris dapur Sabuk Inten, keris dapur Sabuk tampar, keris dapur Pandawa, keris dapur Carang soka.*
Komentar
Posting Komentar
Konsultasi/diskusi lebih lanjut, silahkan posting di kolom komentar