Postingan

WangSit

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Gambar
Watugunung, gugur. Mitologi pawukon ( astrology ) kali ini akan membuka kembali pemaknaan atas rotasi waktu, karakter orang, dan karakter hari . Wuku Sinta adalah wuku ( zodiac ) pertama dalam siklus pawukon ( astrology ). Dalam urutan zodiak Yunani,  Wuku Sinta  setara dengan zodiak  Aries  yang menempati urutan pertama. ~ Manuskrip Pawukon ~ Masing-masing wuku juga mempunyai pasangan mitologis seperti halnya zodiak. Mitologi Yunani kuno menyatakan, zodiak Aries berpasangan dengan Dewa Ares, sedangkan mitologi pawukon memberikan gambar-gambar simbolik bahwa wuku Sinta berpasangan dengan Bathara Yamadipati.  Untuk mengetahui tanggal kelahiran Anda termasuk dalam siklus Wuku Sinta atau tidak, Anda bisa menghitung sendiri melalui situs  BabadBali.com .  Data kelahiran Anda secara otomatis akan terkonversi pada wuku tertentu.  Mitos Dewa Ares dan Bathara Yamadipati mempunyai kemiripan karakter yakni sama-sama berkarakter pencabut nyawa. Dewa Ares me...

Minggu/Wuku Marakeh 30 Agustus - 5 September 2015, Pasangan Ideal Pilkada (Marakeh, Warigagung, Kulawu), Berbatu Cincin Meteor Hitam dan Kecubung Wulung, Ber-Keris Munding Wangi Lajer

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat (1995) Mendalang Wayang Kulit, Pagelaran Kraton Surakarta Hadiningrat Peringatan Setengah Abad Kemerdekaan RI 1995 Wuku Marakeh durasi dalam minggu ini dari tanggal 30 Agustus 2015 ~ 05 September 2015 (Minggu Legi ~ Sabtu Paing). Dibawah pengaruh Mongso Katelu: "Suta Manut Bapa". Mangsane lung lungan podho merambat ing lanjarane. Pring lan empon empon liyane podho ngebung (nukul). Palawija mangsane panen. Bayi lahir mongso iki watakke kumer anteng.  Artinya: "Anak menurut kepada Bapak/orang tua". Waktunya tanaman merambat pada tempat rambatannya, rumpun bambu dan tanaman sejenis kunyit, jahe, lengkuas dan lainnya mulai bersemi. Tanaman palawija mulai panen. Bayi yang terlahir pada Mongso ini wataknya pendiam. Kedudukan "Wuku" 8 Penjuru Mata Angin dan Atas-Bawah Berdasarkan kedudukan Wuku, pasangan yang cocok untuk orang ber-wuku Marakeh didalam Pilkada adalah orang ber-wuku Warigagung dan wuku Kulawu. Syawal 19...

Minggu/Wuku Kuruwelut, 24-29 Agustus 2015: Pasangan Ideal Pilkada (Kuruwelut, Warigalit, Wayang), Berbatu cincin Pancamaya dan Jamrud

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat Arahan Budaya untuk Petugas Paskibraka, "Filosofi Keris dalam Membangun Karakter Anak Bangsa" Wuku Kuruwelut, dalam minggu ini durasi dari tanggal 23 Agustus 2015 ~ 29 Agustus 2015 (Minggu Wage ~ Sabtu Kliwon). Dibawah pengaruh Mongso Katelu. Condronya Mongso: "Suta Manut Bapa". Mangsane Lung lungan podho merambat ing lanjarane. Pring lan empon empon podho ngebung (nukul). Palawija mangsane panen. Bayi lahir ing mongso iki watake kumer anteng.  Artinya : "Anak Nurut Pada Bapak/Orang Tua" waktunya jenis tanaman yang merambat mulai tumbuh dan mencari rambatannya. Anak rumpun bambu dan jenis empon empon (kunyit, jahe, lengkuas dan lain sebagainya) mulai tumbuh. Palawija saatnya panen. Bayi yang lahir pada mongso ini wataknya pendiam. Dalam dunia penghelatan politik nasional, pasangan yang cocok dan baik bagi wuku Kuruwelut dalam "Pasangan Pilkada" adalah wuku Warigalit dan wuku Wayang. Kedudukan Wuku dalam...

Minggu/Wuku Pahang 16-22 Agustus 2015: Pasangan Ideal dalam Pilkada (Pahang, Wugu dan Gumbreg)

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat, Berkunjung dan tirakat di Situs Hutan Jati Donoloyo, Wonogiri. Diatas tunggak kayu jati yang dulu digunakan untuk bahan Soko Guru Masjid Agung Demak, zaman Wali Songo Orang yang berwuku Pahang, ketika maju pilkada atau pendamping dalam bekerja, cocok   berpasangan dengan orang yang berwuku Wugu dan berwuku Gumbreg. Dan harus berhati-hati jika harus berpasangan dengan pemilik wuku Warigagung, wuku Marakeh dan wuku Kulawu. Jika orang berwuku Pahang hendak berpasangan dengan orang berunsur 3 (tiga) wuku tersebut, sebaiknya dinetralisir (diruwat) dari pengaruh energi ketidakselarasannya. Wuku Pahang di bulan Agustus 2015 berada dalam durasi dari tanggal 16 Agustus 2015 ~ 22 Agustus 2015 (Minggu Paing ~ Sabtu Pon). Wuku Pahang kali ini dibawah pengaruh Mongso Karo. "Bantolo Rengko". Mangsane Lemah Nelo. Wit randu wiwit pradopo semi. Bayi lahir ing mongso iki watake Crobo.  Artinya: Bumi atau sawah sawah pada retak karena terpanggang panas te...

Minggu/Wuku Julung Pujud, 9-15 Agustus 2015: Kehati-hatian Menyusun Strategi Politik

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat (berbaju hitam) Acara Peluncuran Buku "Kujang", Gedung Indonesia Menggugat Bandung, Jawa Barat A. Kisah Generasi Paripurna Wuku Julung Pujud, dewa yang mempengaruhi adalah Batara Guritna. Dalam versi  Redisutan , Batara Guritna adalah Spirit/jiwa dari  Jabang Tetuka, Koconagoro, Purbaya , yang proses berkembang dan dewasanya digembleng di pusat pendadaran bernama  Kawah Candradimuka . Kawah Candradimuka secara simbolik merupakan inti dari lelehan pijarnya magma untuk membentuk sebuah generasi baru yang mumpuni. Generasi baru ini mempunyai sikap mental yang gagah berani, tangguh,  tanggon  dan memiliki sifat tanggung jawab tinggi. Ibarat ber- otot kawat balung wesi  (otot kawat, tulang besi),  sungsum gegolo  (sungsum inti nuklir). Sosok generasi yang mampu terbang menggapai langit lazuardi dan membelah mega-mega yang merangkak di cakrawala. Bathara Guritna, Simbol Wuku Julung Pujud Tubuh generasi yan...

Minggu/Wuku Mandhasiya, 2-8 Agustus 2015: Kehati-hatian Mendaftar Pilkada, Momen Tepat untuk Perdamaian

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat (kiri) mewakili para ketua/sesepuh suku Dayak Kaltim, Tjahjo Kumolo (tengah), dan Bupati Kutai Barat (kanan)  Saat penyerahan Mandau Pusaka yang di- babar  (dibuat) Padepokan Brojobuwono kepada Bp. Jokowi (diwakili oleh Tjahjo Kumolo), Tugu Proklamasi, Jakarta (2014) Karakter Minggu/Wuku Mandhasiya Wuku Mandhasiya (dibaca: Mondosiyo) minggu ini dipengaruhi Mongso Karo "Bantolo Rengko". Mangsane Lemah Nela, wit randu wiwit pradopo semi. Bayi lahir ing mongso iki watake Crobo . Artinya: Banyak sawah tanahnya retak kekeringan karena terpanggang panas teriknya sang surya. Pohon randu belum beranjak penuh merontokkan daun daunnya, dibarengi dengan tanaman padi yang kekurangan air dibanyak titik sudut bumi pertiwi/gagal panen. Bayi yang terlahir pada mongso ini berwatak Ceroboh (sembrono). Karakter Minggu/Wuku Mandhasiya Wuku Mondosiyo lama durasi dari tanggal 02 Agustus 2015 (Minggu Pon) ~ 08 Agustus 2015 (sabtu Wage) sebagai berikut...

Minggu/Wuku Langkir, 26 Juli - 1 Agustus 2015: Pilihan waktu untuk Kebijakan Transmigrasi, Penjamasan Pusaka

Gambar
Mpu Totok Brojodiningrat (didepan, dipayungi) memimpin ritual Umbul Mantra Mbabar Pusaka Nuswantoro Gung Candi Brau Trowulan, Peringatan 721 Tahun Majapahit Kisah Simbolik Wuku Langkir Senja. Kembang teratai putih berkemas menyembunyikan mekar kelopaknya, menandai terang bergantinya malam. Burung belibis berpisah dengan kekasihnya, ditingkah kegembiraan pepohonan dan rerambatan yang istirahat dari lelahnya seharian berlomba, berebut mencumbu sinarnya mentari. Pada saat itu pula Dewi Uma istri Batara Guru penguasa Kahyangan nyidham kawoworan (ingin yg teramat sangat) tamasya bersama suami naik Lembu Andini, nganglang jagad membelah indahnya senja di angkasa raya. Sebagai suami yang penguasa Tribuwana, maka dikabulkanlah Pamothah (permintaan kurang lazim) sang istri. Walau sadar benar bahwa hari itu adalah jatuh pancasuda " Satriya Wirang " (mendapatkan malu yang besar). Diatas Lembu Andini yang mengangkasa nampak jelas puncak puncak wukir /gunung. Seakan dii...