WangSit

Wuku Sinta Minggu Pahing 23 Oktober 2022 Kolaborasi Bisnis Peternakan

Gambar
Watugunung, gugur. Mitologi pawukon ( astrology ) kali ini akan membuka kembali pemaknaan atas rotasi waktu, karakter orang, dan karakter hari . Wuku Sinta adalah wuku ( zodiac ) pertama dalam siklus pawukon ( astrology ). Dalam urutan zodiak Yunani,  Wuku Sinta  setara dengan zodiak  Aries  yang menempati urutan pertama. ~ Manuskrip Pawukon ~ Masing-masing wuku juga mempunyai pasangan mitologis seperti halnya zodiak. Mitologi Yunani kuno menyatakan, zodiak Aries berpasangan dengan Dewa Ares, sedangkan mitologi pawukon memberikan gambar-gambar simbolik bahwa wuku Sinta berpasangan dengan Bathara Yamadipati.  Untuk mengetahui tanggal kelahiran Anda termasuk dalam siklus Wuku Sinta atau tidak, Anda bisa menghitung sendiri melalui situs  BabadBali.com .  Data kelahiran Anda secara otomatis akan terkonversi pada wuku tertentu.  Mitos Dewa Ares dan Bathara Yamadipati mempunyai kemiripan karakter yakni sama-sama berkarakter pencabut nyawa. Dewa Ares mencabut nyawa orang melalui pertempuran,

Minggu Wuku Kulawu, 12-18 April 2015, Hari Baik Memutuskan UU dan Penetapan Hukum

Mpu Totok Brojodiningrat, 
Ritual Mbabar/Membuat Keris Pusaka untuk Bpk. Jusuf Kalla, 
Candi Cetho, Gunung Lawu


Wuku Kulawu, dibawah pengaruh Batara Sadono. Durasi dari tanggal 12 April ~ 18 April 2015 (Minggu legi ~ Sabtu Paing).

Bathara Sadana,
Simbol Padewan Wuku Kulawu
Tanggal 12 April 2015 (Minggu Legi): Sangat baik untuk kulakan (berdagang) binatang ternak kaki empat dan kaki dua. Untuk mengobati orang yang lama menderita sakit cenderung mendapat kesembuhan. Hari ini wataknya Rahayu.

Tanggal 13 April 2015 (Senin Paing): Baik untuk mengobati ternak yang kena penyakit. Untuk mengobati orang sakit sangat mustajab pada hari ini. Akan tetapi banyak perjuangan orang tidak nampak atau tidak kelihatan, bagaikan tanah rendah yang masih juga ditanam atau ditimbun.

Tanggal 14 April 2015 (Selasa Pon): Hari ini Bangas Padewan, seyogyanya tidak mantu atau menikah, mulai mendirikan rumah, boyong rumah tidak baik. Hindari bepergian yang sifatnya penting.

Tanggal 15 April 2015 (Rabu Wage): Sangat baik untuk menerima pegawai atau karyawan, menjalin persahabatan, menjalin kembali tali persaudaraan. Untuk bepergian banyak halangan.

Tanggal 16 April 2015 (Kamis Kliwon): Sangat baik untuk menyimpan padi dilumbung/menyimpan padi di logistik. Menanam modal dibidang pangan sangat baik. Untuk bepergian harus waspada, karena banyak halangan dan musuh menghadang.

Tanggal 17 April (Jumat Legi): Hari ini Baik untuk Memutuskan Undang-Undang (aturan hukum yang bersifat mengatur), membuat SK (Surat Keputusan; penetapan; beschikingen) sangat baik. Untuk mengadakan segala macam upacara dan pelantikan baik. Menanam tanaman Pala Kabrungkah (seperti ketela) sangat baik.

Posisi Bathara Kala dan Karakter Hari
dalam Wuku Kulawu
Tanggal 18 April 2015 (Sabtu Paing): Hari ini wataknya Rahayu, untuk mengadakan acara baik. Akan tetapi untuk acara ditempat terbuka harus lebih siap, karena cenderung banyak turun hujan disejumlah titik di Nusantara.

Wuku Kulawu: Dewa Bumi Batara Sadono. Kayunya: pohon Tal, artinya panjang usia. Burungnya: Nuri. Lilo legowo tanpa pamrih, berwibawa. Wataknya: berhati lapang. Mudah menyesuaikan diri. Celakanya: Jika terkena racun atau digigit binatang melata seperti Ular. Kolo/bahaya: Di Utara menghadap selatan. Individu yang berwuku Kulawu selama tujuh hari dari tanggal 12 April ~ 18 April 2015 (Minggu Legi ~ Sabtu Paing) agar menghindari perjalanan jauh ke arah Utara.

Wuku Kulawu keris yang cocok adalah: Keris dhapur Pudhak Sategal, keris dhapur Campur Bawur, keris dhapur Kebo Lajer, keris dhapur Sempono Kinjeng.

Wuku Kulawu dalam minggu ini  masuk Akhir Mongso Kasepuluh. Condronya Mongso: "Gedhong Minep Jroning Kalbu" mangsane sato kewan podho meteng. Manuk manuk podho gawe susuh. Pari wis tumungkul. Bayi kang lahir ing mongso iki watakke kakon aten. 

Artinya: "Bayangan Istana Bahagia Terukir di Dalam Sanubari". Banyak binatang bunting. Burung burung di mayapada riang menyiapkan sarang untuk anaknya. Musim padi siap dipanen. Bayi yang terlahir pada mongso ini perangainya kaku atau keras hatinya.

Komentar

Baca Juga:

Minggu WUKU PAHANG DAN FILOSOFI KERIS, 18-24 Januari 2015

Minggu Wuku Gumbreg, 7 -13 Juni 2015, Turunnya Wahyu Kepemimpinan di Ratawu

Minggu WUKU KURUWELUT (25-31 Januari 2015): SATRIA WIRANG dan TALI WANGKE: 25-31 Januari 2015

Minggu/Wuku Wuye 27 September-3 Oktober 2015: Berpasangan Ideal dalam Pilkada dengan Landhep-Kuningan, Bercincin Sunkist Borneo

Minggu Wuku Manahil, 8-14 Maret 2015, Memulai Tanaman Bunga dan Bisnis Properti

Minggu Wuku Marakeh, 1-7 Februari 2015, Saat Membongkar Bangunan

Profil Mpu Totok Brojodiningrat

Minggu Wuku Maktal, 22-28 Februari 2015, Kehati-hatian dalam Investasi

Minggu Wuku Julung Pujud, 11-17 Januari 2015: Tumbuhnya Generasi Paripurna