|
Mpu Totok Brojodiningrat, Kirab Acara "Kongres Nasional I", Surakarta, 2011 |
Wuku Tambir, dalam minggu ini durasi dari tanggal 06 September 2015 ~ 12 September 2015 (Minggu Pon ~ Sabtu Wage), dibawah pengaruh Mongso Katelu.
Mongso Katelu: "Suto Manut Bopo". Mangsane lung lungan podho merambat inglanjarane, pring lan empon empon liyane podho ngebung (nukul). Polowijo mangsane panen. Bayi lahir ing mongso iki watakke kumer anteng.
Artinya: "Anak Menurut pada Bapak/Orang Tua". Waktunya jenis tanaman merambat, terus menerus bergerak mencari rambatannya. Rumpun bambu dan tanaman sejenis kunyit, jahe, lengkuas dan lain-lain mulai tunas. Tanaman palawija panen. Bayi yang terlahir pada mongso ini anaknya pendiam.
|
Kedudukan Wuku Berdasarkan 8 Penjuru Mata Angin dan "Atas-Bawah" |
Orang yang terlahir ber-Wuku Tambir, pasangannya yang ideal didalam Pilkada adalah orang yang terlahir ber-Wuku Dukut dan Wuku Julung Wangi.
|
Ilustrasi:Manuskrip Pawukon Koleksi: Museum Keris Brojobuwono, Karanganyar, Jateng |
Tanggal 06 September 2015 (Minggu Pon): Jangan memberangkatkan delegasi, tidak baik, akan mendapatkan malu.
|
Karakter Hari dan Posisi Kala Minggu/Wuku Tambir |
Tanggal 07 September 2015 (Senin Wage): Hari ini
Sampar Wangke (Tersandung Mayat), tidak baik untuk melakukan hubungan intim, berpengaruh pada kesehatan rokhani dan jasmani. Hindari melakukan hal hal yang penting, seperti pernikahan, memulai membangun rumah, hotel, gedung, tempat usaha, boyongan/pindah rumah. Jangan memotong atau memanen bambu atau pohon bergetah, akan mudah dimakan bubuk dan mudah hancur. Untuk memasang landeyan tombak sangat baik. Melakukan perniagaan juga baik dan cenderung mendulang untung.
Tanggal 08 September 2015 (Selasa Kliwon):
Sangat baik untuk menanam tanaman pala gumantung/pohon yang berbuah, akan bagus hasilnya. Untuk memulai usaha agrobisnis sangat baik.
Tanggal 09 September 2015 (Rabo Legi): Sebaiknya menghindari perjalanan jauh atau perjalanan penting, kelak dikemudian hari akan menimbulkan masalah atau kendala.
Tanggal 10 September 2015 (Kamis Paing): Sebenarnya
sangat baik untuk memulai menanam padi jika sistem pertanian dilakukan seperti para leluhur Nusantara dahulu. Baik untuk usaha agrobisnis. Menanam modal cenderung mendulang untung. Akan tetapi setiap langkah harus hati hati karena hari ini adalah
Lebu Katiyup Angin (debu yang diterbangkan angin)
Tanggal 11 September 2015 (Jumat Pon):
Sangat baik untuk berniaga, terutama urusan Pangan dan sandang. Bisnis property atau perumahan, apartement, kos-kosan sangat bagus dan akan berkembang dengan cepat. Hari ini masih
Lebu Katiyup Angin, hati-hati didalam setiap tindakan agar tidak merugi.
Tanggal 12 September 2015 (Sabtu Wage): Hari ini adalah
Satriya Wirang (mendapat malu), hati-hati didalam mengambil keputusan atau langkah penting, terutama yang terkait dengan kepentingan banyak orang. Untuk berniaga, baik.
|
Bathara Siwah Simbol Minggu/Wuku Tambir |
Wuku Tambir, dewanya Batara Siwa. "Batara Siwa dalam lahirnya baik, akan tetapi didalam batinnya sering mengharapkan hasil."
Kayunya: Upas, tidak bisa digunakan sebagai pelindung.
Burungnya: Prenjak. Besar kemauannya. Senang memuji dirinya sendiri.
Tambir Anggara kasih upas racun, maknanya: budinya
tidak baik. Celakanya kena fitnah.
Kala/apes: di Barat daya. Selama tujuh hari jangan pergi jauh ke arah Barat Daya.
Wuku Tambir, batu permata atau batu akik yang cocok adalah:
- Ruby,
- Red baron,
- Merah siyam.
Keris yang cocok bagi wuku Tambir:
- Keris dapur Kebo Lajer,
- Keris dapur Kebo Teki,
- Keris dapur Tebu Sauyun,
- Keris dapur Bethok,
- Keris dapur Sangkelat,
- Keris dapur Pandawa.
Komentar
Posting Komentar
Konsultasi/diskusi lebih lanjut, silahkan posting di kolom komentar